Shalom Saudara
yang dikasihi Tuhan, Mari kita buka Alkitab kita dari 1 Yohanes 2:6, ”Barangsiapa
mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus
telah hidup.” Mari kita ganti kata ”ia” menjadi ”saya” dan kita baca sekali lagi.....”Jika saya mengatakan, bahwa saya
ada di dalam Dia, saya wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Sekarang mari katakan bersama tema tahun 2013
yang Tuhan berikan kepada kita: ”Tahun 2013, adalah
tahun pemulihan seutuhnya – entering the next level. Mujizat yang
kreatif masih ada!”
Jika Saudara
mau mengalami pemulihan seutuhnya dalam seluruh aspek kehidupan, dan naik ke
level yang lebih tinggi, serta mengalami mujijat yang kreatif, Saudara wajib
hidup sama seperti Kristus telah hidup. Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita,
dan dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia bangkit dari kematian dan Dia
hidup! Setelah itu selama 40 hari Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya
untuk membuktikan bahwa Dia hidup! ”Mengapa sampai 40 hari?”. Untuk meyakinkan
semua orang bahwa Dia hidup karena banyak orang yang tidak percaya. Pada
waktu itu Mahkamah Agama merekayasa suatu kebohongan besar dengan
menyogok para prajurit yang menjaga kubur Tuhan Yesus, agar mereka berkata,
”Pada waktu kami tidur murid-murid Tuhan Yesus mengambil mayat-Nya”. Dan berita
itu terus tersebar sampai dengan hari ini sehingga banyak yang tidak percaya
bahwa Tuhan Yesus benar-benar bangkit.
Kalau Tuhan
Yesus lahir semua orang percaya. Tuhan Yesus mati, semua orang pun percaya,
tetapi Tuhan Yesus bangkit dari kematian serta hidup, tidak banyak orang yang
percaya. Tetapi yang saya mau katakan kepada Saudara, Tuhan Yesus benar-benar
bangkit! Haleluya! Apa jadinya kalau Tuhan Yesus tidak bangkit?
•
Kepercayaan kita kepada Tuhan sia-sia dan kita akan tetap ada di dalam
dosa-dosa kita.
• Orang
yang mati di dalam Tuhan juga tetap binasa.
• Kita
dikatakan sebagai orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
Tetapi
puji Tuhan karena Tuhan Yesus bangkit
sehingga kepercayaan kita tidak menjadi sia-sia!
Sehingga justru kita adalah orang-orang yang paling beruntung dari segala
manusia.
Hari-hari ini
banyak orang yang bangun pagi dan tiba-tiba mengalami kegentaran dan
kegelisahan dalam dirinya, ”Bagaimana
dengan keadaan saya sekarang? Bagaimana keadaan saya besok? Bagaimana dengan
keluarga saya? Bagaimana dengan anak-anak saya?”. Tetapi saya mau katakan kepada Saudara,
Tuhan Yesus bangkit! Dia yang pegang
hari esok, karena itu tidak perlu ada
kegentaran, kegelisahan, dan kekuatiran. Jangan ada yang putus asa sebab Tuhan
Yesus bangkit dan Dia yang pegang hari esok. Amin!
Setelah 40 hari
Tuhan Yesus menampakkan diri dengan mengunjungi murid-murid-Nya, dengan
disaksikan para murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik ke sorga. Sebelumnya Tuhan
Yesus memberikan pesan yang terakhir kepada
murid-murid-Nya, ada berapa banyak murid-murid Tuhan
Yesus di tempat ini? Kalau Saudara adalah murid, berarti pesan ini juga
buat Saudara dan saya. Kisah
Para Rasul1:8, ”.....Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
•
Yerusalem bisa diartikan di antara keluarga kita
• Yudea
bisa diartikan di antara orang-orang yang seiman atau yang sebangsa dengan kita
• Samaria
bisa diartikan di antara orang-orang yang bukan seiman atau bangsa-bangsa lain
• Dan
sampai ke ujung bumi
Setelah
itu Tuhan Yesus mulai terangkat naik ke
sorga! Murid-murid hanya ’bengong’ melihat
ke langit, dan tiba-tiba ada 2 orang berpakaian putih, yaitu malaikat Tuhan;
mendatangi mereka serta berkata, ”Hai orang-orang Galilea, mengapakah
kamu dengan ’bengong’ melihat ke langit? Yesus
yang naik ke sorga meninggalkan kamu akan datang dengan cara yang sama seperti
kamu melihat Dia naik ke sorga”. (Kisah Para Rasul 1:11).
Dari ayat ini
saya sangat yakin dan percaya, kalau yang melihat Tuhan Yesus naik ke sorga
adalah murid-murid-Nya, maka yang melihat-Nya turun dari sorga itu pasti
murid-murid-Nya! Tetapi apakah Saudara percaya bahwa Tuhan Yesus akan segera
datang untuk kali yang kedua? Saya sangat percaya akan hal ini dan karena itu
kita harus bersiap-siap. Kalau Tuhan berkata kepada kita, ”Barangsiapa mengatakan, bahwa ia
ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup”, maka pesan Tuhan buat Saudara dan saya; kita diminta untuk
menjadi saksi-Nya. Sebagaimana Tuhan Yesus pada waktu ada di dalam dunia ini,
telah menjadi saksi Bapa, kita juga harus menjadi saksi-Nya.
Sebagai saksi
Bapa, apa yang Tuhan Yesus katakan dan lakukan adalah semua yang Dia lihat dan
apa yang diperintahkan oleh Bapa. Demikian juga dengan Saudara dan saya, kalau
kita menjadi saksi Yesus maka kita wajib hidup sama seperti Kristus telah
hidup. Jadi apa yang Dia katakan dan lakukan, itulah yang kita lakukan. Untuk
menjadi saksi Yesus tidak bisa dengan kekuatan sendiri. Roh Kudus- lah yang
akan memampukan kita untuk menjadi saksi Yesus. Kalau dengan kekuatan sendiri
jangan harap kita bisa menjadi saksi Yesus.
EMPOWERED 21 ASIA YANG KEDUA
Tanggal 14 – 17
Mei yang lalu di SICC ada konferensi Empowered 21 Asia yang kedua. Yang pertama
adalah 1,5 yang lalu, yaitu tgl 25-28 Oktober 2011. Ada perbedaan yang
signifikan antara conference yang pertama dan yang kedua, yaitu:
1. Pada
Empowered 21 Asia yang kedua banyak anak-anak muda yang menjadi peserta. Memang
anak-anak muda ada begitu banyak di Indonesia. Anak-anak muda negara-negara
lain itu, seperti Korea, Jepang, Amerika dan sebagainya; ’iri’ kepada Indonesia. ”Iri” disini adalah
yang positif karena anak-anak muda di sini banyak yang ke gereja. Indonesia
akan menjadi ”trigger”
bagi bangsa-bangsa lain, terutama
untuk anak-anak muda. Dan memang visi yang Tuhan berikan tentang Empowered 21
ini adalah apa yang akan Roh Kudus kerjakan ke depan ini dan tentang impartasi
kepada ”the next generation” dan itu terjadi di Indonesia!
2.
Lawatan Tuhan pada konferensi tersebut sungguh luar biasa. Delegasi yang datang
dari 34 bangsa-bangsa; 27 di antaranya dari Asia; dan itu dengan jumlah
yang besar. Dari Mainland China hampir 500 orang, belum ltermasuk yang dari
Hongkong dan Taiwan yang juga besar-besar jumlah pesertanya. Dari Vietnam
hampir 300 orang yang datang yang mana pemimpinnya ditahan di sana sedangkan
istrinya lolos dan dapat hadir. Setelah Empowered 21 yang pertama,
terjadi kebangunan yang luar biasa di Vietnam. Mereka mengirim utusan-utusan ke
SICC untuk mengambil ”Api”
dan sekarang di sana sudah ada
sekitar 30 menara doa.
Memang benar
kalau SICC disebut sebagai ”house
of prayer for all nations, healing center, miracle center dan tempat yang
berpengaruh terhadap transformasi Indonesia dan bangsa-bangsa”, semakin hari kita semakin mengerti bahwa itulah yang Tuhan
maksudkan! Dan konferensi seperti Empowered 21 Asia, itu tidak bisa di
negara Asia lainnya. Memang nanti juga akan ada seperti di Jepang, dan
sebagainya; tetapi tidak bisa berkumpul dalam delegasi yang sebesar ini.
Hanya bisa di SICC - Indonesia, karena ”Api”-Nya itu ada di
sana. Sejak World Prayer Assembly yang kedua, semua orang-orang yang pernah
datang; termasuk yang dari Amerika berkata¸ ”Datang ke Indonesia! Datang ke Indonesia, ke lantai 12
SICC!”. Kabar ini sudah tersebar
hampir ke seluruh dunia. Itu adalah kasih karunia Tuhan buat kita!
Sebelum
Empowered 21 ini ada proses yang panjang; dimulai dari conversation antara
anak-anak muda dan di antara ahli-ahli teologia di seluruh dunia. Kesimpulan
nya adalah bahwa pengajaran atau kotbah tentang Roh Kudus, yaitu Pribadi Roh
Kudus, bahasa Roh Kudus, karunia dan kuasa-Nya itu sangat minim;
jarang dikotbahkan di gereja-gereja di seluruh dunia. Kotbah-kotbah yang sedang
“trend”, adalah yang topiknya seputar: ”5 langkah hidup yang diberkati” ;
”Jalan menuju hidup sukses”, dan
sebagainya. Kebanyakan yang dibicarakan adalah hubungan antara manusia dengan
manusia. Bukannya itu salah, tetapi tanpa hubungan keintiman dengan Tuhan, dan
kuasa Roh Kudus, semua topik-topik itu tidak bisa terwujud dalam hidup kita.
John Bevere
dalam salah satu bukunya menulis bahwa 98% orang Kristen di Amerika mempunyai
pengertian bahwa kasih karunia yang Tuhan berikan kepada kita itu hanya sebatas
menghapus dosa. Mereka tidak tahu atau tidak
percaya bahwa kasih karunia yang Tuhan
berikan kepada kita juga memberikan
kuasa kepada kita untuk
hidup seperti Tuhan Yesus
hidup! Yaitu kuasa untuk mengubahkan
hidup kita! Dan saya berdoa supaya
Saudara yang ada di tempat ini
tidak termasuk yang 98% itu, melainkan harus termasuk yang 2%!
Akibatnya, ketika mereka mendengar pesan bahwa kita
wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup,
maka pengertian mereka adalah dengan kekuatan sendiri,
sehingga tentu saja tidak mungkin mereka bisa melakukannya.
Saudara, memang
bukan hanya saya sendiri; tetapi saya termasuk orang yang
sungguh-sungguh dengan Tuhan. Saya
mempraktekkan apa yang Rasul
Paulus katakan yaitu, “Tetapi aku melatih
tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada
orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1
Korintus 9:27). Jadi
bagi Rasul Paulus yang terutama adalah
hubungannya dengan Tuhan. Dia jaga dan
latih tubuhnya serta menguasai seluruhnya supaya hidupnya
berkenan di hadapan Tuhan. Itu juga yang saya lakukan! Tetapi supaya Saudara
tahu, kadang-kadang saya seperti diberikan kaca pembesar oleh Tuhan dan disuruh
melihat keadaan saya sendiri. Begitu saya melihat, saya menangis. Mengapa?
Ternyata banyak kelemahan-kelemahan saya. Banyak kekurangan saya di hadapan
Tuhan dan kadang-kadang ketika berjalan bersama Tuhan lalu tiba-tiba saya
ucapkan sesuatu dan akhirnya tersadar, “Waduh, saya salah! Mengapa saya ngomong begini?”. Misalnya ada satu permasalahan dan saya lakukan sesuatu,
tetapi akhirnya sadar,
“Mengapa saya lakukan ini?”. Jadi
sebetulnya saya tidak mau, tetapi tidak bisa.
Ketika saya
berada di hadirat Tuhan, saya sering menangis dan berkata, “Tuhan, saya ini banyak salah
sama Tuhan….saya banyak salah”. Setiap kali saya berkata
seperti itu, Tuhan tiba-tiba menepuk lengan saya dan
berkata, “Niko,
karena itu kamu perlu Aku!”. Saudara, kita
tidak mungkin sempurna dengan kekuatan sendiri. Kasih karunia Tuhan akan
memberikan kepada Saudara kemampuan untuk melakukan yang Saudara tidak bisa
lakukan! Amin! Mereka yang 98% tadi frustasi karena tidak bisa dan tidak
mungkin untuk melakukan apa yang Alkitab katakan. Mereka akan berkata, “Itu omong kosong! Tidak mungkin dan
tidak bisa hidup dengan standard Alkitab”. Itu
respon yang pertama, tetapi ada yang lebih ekstrim lagi berkata seperti ini, “Ah, kita ini kan terdiri dari darah
dan daging, Tuhan tahu….mana mungkin darah dan daging hidup kudus sesuai dengan
standard Alkitab? Tidak mungkin!”.
Bahkan di
banyak gereja, ajaran tersebut cukup populer. Mereka mengajarkan, “Tidak apa-apa, yang penting Anda
percaya kepada Yesus? Pokoknya Anda sudah selamat! Anda dalam ‘cover’ kasih
karunia, jadi Anda selamat. Tidak apa-apa, Tuhan juga tahu. Jadi kalau
salah-salah sedikit, seperti korupsi atau berzinah sedikit tidak apa-apa….sebab
mau bagaimana lagi, ini kan darah dan daging.” Saya mau beritahu Saudara bahwa ini menyesatkan! Akhir-akhir
ini saya agak keras menyuarakan tentang hal ini, mungkin ada yang berkata, “Pak Niko ko’ sering marah-marah
sekarang?”. Tidak! Ini bukan marah-marah,
tetapi marah secara rohani supaya Saudara
semua masuk sorga. Amin! Memang Allah pengasih
dan penyayang, tetapi kalau kita meremehkan dengan pengajaran yang seperti
tadi, yaitu: “Sekali
selamat tetap selamat, meskipun apa saja dilakukan.” itu yang dilihat hanya sebagian
dari Alkitab dan bukan semuanya sebab kalau kita baca seluruhnya itu tidak
demikian!
Seperti
Yehezkiel diangkat Tuhan menjadi penjaga Israel (Yehezkiel 3), demikian pula Tuhan menetapkan saya menjadi penjaga
Saudara. Jadi kalau saya tidak memberitahu Saudara dengan serius dan kalau
sampai Saudara ‘kena’,
maka kesalahan Saudara pun
ditimpakan kepada saya. Kalau ada hamba Tuhan, yang mungkin karena sungkan atau
karena sering menerima sesuatu dari orang itu sehingga tidak berani menegornya,
kalau ada apa-apa dengan orang itu maka darahnya pun ditanggungkan kepada hamba
Tuhan tersebut. Saya tidak mau seperti itu; dan lebih daripada itu adalah
supaya Saudara semua selamat masuk sorga. Amin! Saudara, keadaan kita hari-hari
ini persis sama dengan keadaan murid-murid Tuhan Yesus setelah Tuhan Yesus naik
ke sorga dan telah menerima janji Tuhan bahwa sebentar lagi Roh Kudus akan
dicurahkan.
PENTAKOSTA YANG KETIGA
1. Tahun 2009
Awal tahun
2009, Tuhan berbicara begitu kuat kepada saya melalui Wahyu 3:11, “Aku akan datang segera!
Aku akan datang segera!”. Memang
hal ini sering saya dengar, tetapi kali ini Tuhan serius dengan saya
bahkan seperti memaksa saya. Saya terkejut dan bertanya, “Tuhan, ini ada apa? Apa yang harus
saya lakukan, Tuhan? Dan apa yang Tuhan mau lakukan?”, tetapi Tuhan tidak segera menjawab. Namun 6 bulan kemudian
barulah Tuhan menjawab, “Aku
akan mencurahkan Roh-Ku! Aku akan mencurahkan Roh-Ku!”. Pada waktu Roh Kudus dicurahkan akan terjadi 3 tanda seperti
yang terdapat dalam Yoel 2:28-32:
•
Anak-anak, pemuda dan orang-tua, yaitu tiga generasi akan dipakai Tuhan secara
luar biasa
(ayat 28 – 29).
• Akan
terjadi goncangan-goncangan (ayat 30 – 31).
• Akan
banyak orang yang berseru kepada Nama Tuhan dan mereka yang berseru kepada Nama
Tuhan, mereka
akan diselamatkan (ayat 32).
2. Tahun 2010
Pada tahun 2010
saya bertemu dengan Billy
Wilson yang adalah pimpinan eksekutif dari
gerakan Empowered 21 – Global. Beliau mengundang saya untuk datang ke Tulsa –
Oklahoma pada tgl 8 – 10 April 2010 untuk konferensi yang pertama dari
Empowered 21 sedunia. Saya diminta menjadi wakil dari Asia dan beliau
menjelaskan bahwa Empowered 21 adalah apa yang akan Roh Kudus kerjakan ke depan
ini ; dan perpindahan kepada the next generation.
Mendengar itu saya langsung meng-iyakan. Disini kembali diteguhkan bahwa kita
akan berbicara tentang apa yang akan Roh Kudus kerjakan dimasa depan.
3. Tahun 2011
Tgl 25 – 28
Oktober 2011, Empowered 21 – Asia yang pertama diadakan di SICC. Kembali
berbicara tentang Roh Kudus yang akan dicurahkan.
4. Tahun 2012
World Prayer
Assembly yang kedua diadakan pada tgl 14 – 18 Mei 2012 di SICC. Disitu kita
semua sudah tahu bahwa ayat emasnya adalah Habakuk 2:14, “Sebab bumi akan penuh
dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar
laut.” Kembali Tuhan berbicara bahwa bumi
akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan. Bob Jones mendapat
penglihatan bahwa kemuliaan Tuhan sedang kembali kepada gereja-Nya dan
menubuatkan dimulainya penuaian 1 milyar jiwa.
5. Tahun 2013
Pada tgl 14 –
17 Mei 2013 yang baru lalu, Empowered 21 – Asia yang kedua kembali diadakan di
SICC. 2 hari sebelum itu, ketika saya sedang mempersiapkan diri, waktu itu saya
sedang berada di ruang kerja saya. Disitu tiba-tiba Tuhan berbicara, ”Niko, selama ini yang AKU katakan
tentang pencurahan Roh Kudus dan kemuliaan Tuhan turun, itu berbicara tentang
Pentakosta yang ke-3!”. Haleluya! Saya
terkejut! Dan sungguh luar biasa ternyata itu di-gong-kan pada waktu Empowered
21 – Asia kedua ini. Kami hamba-hamba Tuhan, termasuk Cindy Jacob, Billy Wilson, Lawrence
Khong dan banyak hamba-hamba Tuhan
lainnya sepakat bahwa benar kami sedang menunggu-nunggu Pentakosta yang ketiga.
Pentakosta yang
pertama terjadi pada murid-murid Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu dan hasilnya
mereka menjadi saksi Yesus sehingga kekristenan di dunia menjadi sekitar 70%.
Luar biasa! Tetapi itu kemudian menurun dan menurun sehingga sekarang hanya
tinggal 30%. Namun dari 30% tersebut, 70%-nya justru
dimenangkan diawal abad 20 atau di
tahun 1900-an. Jadi pada tahun 1901
kegerakan di Kansas City, tahun 1904 di Wales, tahun 1906 di Azusa
Street; itulah yang kita sebut sebagai Pentakosta yang Kedua.
Dan sekarang
kita sedang menunggu Pentakosta yang ketiga, apakah Saudara bisa membayangkan
hal ini? Karena seperti Bob
Jones yang memakai istilah, ”Kita sedang memulai penuaian 1
milyar jiwa!”. Berarti akan ada
satu penuaian jiwa yang luar biasa
besarnya. Amin! Saya akan terus memperkatakan
Pentakosta yang ke-3 ini; baik Saudara
bosan atau tidak, sebab ini Tuhan yang
berbicara! Kalau Saudara ingat tentang Pentakosta
yang ke-3 itu artinya :
• Akan
terjadi pencurahan Roh Kudus yang luar biasa. Kemuliaan Tuhan turun!
• Akan
terjadi penuaian jiwa besar-besaran
• Tuhan
Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua (second coming)
DUA HAL YANG TERJADI SEBELUM PENCURAHAN ROH KUDUS
Saudara,
sekarang ini kita sama seperti murid-murid Tuhan Yesus yang sedang menunggu
pencurahan Roh Kudus pada waktu itu. Apa yang mereka lakukan adalah juga apa
yang harus kita lakukan, yaitu:
1. Doa, Pujian dan Penyembahan Bersama-sama Siang dan
Malam
Dalam Kisah
Para Rasul1:14a dikatakan bahwa mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama. Ini adalah menara doa dan berbicara tentang keintiman dengan
Tuhan, serta berbicara tentang COOL yang kita lakukan. Prayer march atau doa
keliling yang baru-baru ini dilakukan oleh COOL itu
sungguh luar biasa. Melalui doa keliling tersebut, ada orang-orang
yang bertobat, teroris yang ditangkap, mereka merubah keadaan sekitar dengan
luar biasa. Sebagai Anchor
Church, ketika kita
melakukan sesuatu, maka gereja-gereja lain akan mengikuti, sehingga semua
tubuh Kristus bergerak dan Kerajaan Allah bergerak.
2. Yudas diganti Matias
Kisah Para
Rasul 1:26 berkata bahwa Yudas-Yudas akan diganti dengan Matias-Matias. Yudas
berbicara tentang orang yang cinta akan uang. Kalau Saudara mau menjadi saksi
Kristus, tidak boleh cinta akan uang seperti Yudas. Sudah lama saya tidak
dengar di televisi tentang ”3
TA”, tetapi belakangan ini karena
kasusnya ramai dimana uang dibagikan kepada wanita-wanita cantik, ramai lagi
dibicarakan tentang lagi ”3
TA”, yaitu harTA, waniTA dan tahTA.
Tetapi yang menjadi sumbernya adalah harTA.
Saya
juga melihat hari-hari ini banyak anak-anak
muda dan perempuan-perempuan muda yang masih remaja
rela menjual dirinya demi uang yang tidak seberapa. Yang punya uang adalah
om-om tentunya. Dan kalau Saudara melihat hal seperti itu apakah Saudara juga
menangis seperti saya? Ataukah Saudara merasa biasa-biasa saja atau sebaliknya
malah senang? Seorang ahli Alkitab menghitung; ternyata ayat di dalam
Alkitab yang bicara tentang uang ada 2.350. Dari 10 ayat di Perjanjian Baru, 1
ayat pasti ada hubungannya dengan uang. Mengapa? Ternyata ada beberapa
alasannya. Salah satu alasannya adalah , ternyata uang adalah saingan utama
dari Tuhan sendiri!
Sampai Tuhan
Yesus berkata, ”Kamu
tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon!” (Matius 6:24, Lukas
16:13). Jadi saingan Tuhan
Allah adalah Mamon atau uang. Karena
itu tidak boleh seperti ini, ”Saya pasti mengasihi Tuhan, tetapi saya juga sedikit
mengasihi Mamon!”. Tidak bisa demikian! Jadi ada
benarnya juga ketika Tuhan Yesus berkata, ”Alangkah sukarnya seorang kaya masuk sorga, lebih mudah
seekor unta masuk lobang jarum daripada seorang kaya masuk sorga!” (Mat
19:24-26). Tetapi hal ini membuat gempar di
antara murid-murid-Nya. Mereka berkata, ”Kalau begitu siapa yang bisa diselamatkan?”. Tetapi dengan tenang Tuhan Yesus berkata, ”Memang bagi manusia tidak mungkin,
tetapi bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin.”
Tuhan berjanji
bahwa,
”Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan,
tetapi Aku datang supaya
mereka mempunyai hidup dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
(Yohanes 10:10), termasuk kelimpahan
dalam hal materi. Itulah yang Tuhan mau,
tetapi kita harus hati-hati. Karena mungkin banyak yang susah sehingga
keluarlah nyanyian ini, ”Biar
aku miskin di sini, tapi kaya di sorga...”. Mereka tidak bisa disalahkan juga karena mungkin mereka
melihat bahwa daripada masuk neraka lebih baik jadi miskin saja. Tetapi yang
repot, sudah miskin di dunia namun tetap masuk neraka! Kalau doa saya adalah
semua Saudara kaya serta diberkati Tuhan dan ini yang
penting.....juga masuk sorga! Tetapi hati-hati
karena ini tidak mudah! Namun saya percaya; kita
pasti bisa karena Tuhan yang membuat kita bisa. Dan ini adalah nasehat bagi
orang-orang yang kaya sesuai 1 Timotius 6:17-19, “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya
di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati
dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti
kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita
segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik,
menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian
mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang
akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.”
Jadi syarat
untuk menjadi kaya di bumi dan masuk sorga adalah:
• Jangan
sombong atau tinggi hati
• Tidak
berharap kepada kekayaannya, tetapi berharap hanya kepada Allah yang memberikan
kita
segala sesuatu
untuk dinikmati.
• Menjadi
kaya dalam kebajikan
• Suka
memberi dan membagi
Kalau Saudara
lakukan kelima hal ini, maka Saudara akan kaya dan diberkati selama masih ada
di dunia dan kelak masuk sorga. Haleluya!
Cara mematahkan penyakit cinta akan
uang adalah dengan memberi. Semakin
banyak Saudara memberi, maka berkat yang
datang pun semakin banyak. Saya banyak melihat orang yang kaya
bahkan yang mempunyai triliunan Rupiah, istilahnya untuk Rp.1,- saja digenggam
erat-erat. Jadi kalau kita lihat ada orang kaya lalu seolah-olah berharap kepadanya,
lupakan itu! Berharaplah hanya kepada
Tuhan Yesus, maka Saudara akan selamat; termasuk
juga kepada hamba-hamba Tuhan. Saya sering mengingatkan, kalau ada hamba Tuhan
yang melihat seorang kaya lalu ’ditempel’ terus
dan kalau orang kaya itu berbuat yang salah hamba Tuhan itu berkata, ”Oh tidak apa-apa”, tetapi jika orang miskin kalau berbuat salah langsung
membentak, ”Hei,
hati-hati ya kamu!”. Berhati-hatilah! Saya tidak pernah
lakukan itu. Saya tidak peduli orang itu kaya atau miskin; saya tetap
memperlakukan sama. Sebab saya tahu bahwa kita tidak mengandalkan manusia,
melainkan hanya mengandalkan Tuhan. Kalau Saudara lakukan itu, Saudara akan
kaya selama masih ada di dunia dan kelak masuk sorga. Haleluya!
Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Minggu – 2 Juni
2013 di Senayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar